Minggu, 23 Desember 2018

Webmin & NTP (Network Time Protocol) Pada Debian 7


Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pengertian dasar dari webmin dan NTP serta diikuti dengan konfigurasinya.

langsung saja yang pertama itu Webmin.
Webmin merupakan aplikasi pengelolaan server Linux berbasis web, yang dapat dibuka melalui web browser. Yang termasuk fitur di dalamnya yaitu konfigurasi Apache, DNS, MySQL, FTP, Proxy, Samba dan masih banyak lagi. Webmin menghilangkan kebutuhan untuk secara manual mengedit file konfigurasi Unix seperti / etc / passwd, dan memungkinkan anda untuk mengelola sistem dari konsol jarak jauh.jadi selain mengunakan remote access secara cli yaitu telnet dan ssh ternyata juga dapat dipantau melalui web dan digunakan dan diatur admin melalui web browser.

langsung saja kita pada konfigurasi nya.

  • pertama kita siapkan terlebih dahulu paket webmin.deb yang kita simpan pada ftp ataupun samba server. lalu masuk pada directory dimana file nya disimpan. 

  • lalu kita masukkan perintah berikut. masukkan disk yang diperintahkan setelahnya.

  • masukkan perintah berikut, pastikan ditempat dimana direktori file webmin berada.

  • selanjutnya masuk pada browser lalu masukkan alamat https://alamatdomain:10000.
  • seperti dicontoh saya memasukkan https://marul.net:10000.

  • klik bagian advance.

  • klik pada bagian lingkaran merah.

  • masukkan user root anda beserta password nya.

  • jika tampilan seperti ini maka instalasi webmin kita sudah berhasil.


selanjutnya kita beralih pada NTP.
NTP atau Network Time Protocol adalah sebuah protocol yang digunakan untuk membuat beberapa komputer atau perangkat jaringan yang berada dalam sebuah jaringan yang sama dapat memiliki waktu (tanggal dan jam) yang sama diantara satu dengan yang lain.

NTP server sangat berfungsi bagi sebuah perusahaan, lembaga pemerintahan, sekolah, atau institusi apapun yang membutuhkan setiap perangkat mereka memiliki waktu yang sama atau tersinkron antara satu dengan yang lain.

Terlebih lagi jika sebuah institusi dengan skala yang besar, NTP server sangat membantu seorang System Administrator. Dengan adanya NTP server, seorang System Administrator tidak perlu mengatur waktu satu persatu pada masing-masing perangkat.NTP server sangat berfungsi bagi sebuah perusahaan, lembaga pemerintahan, sekolah, atau institusi apapun yang membutuhkan setiap perangkat mereka memiliki waktu yang sama atau tersinkron antara satu dengan yang lain.

Terlebih lagi jika sebuah institusi dengan skala yang besar, NTP server sangat membantu seorang System Administrator. Dengan adanya NTP server, seorang System Administrator tidak perlu mengatur waktu satu persatu pada masing-masing perangkat.
  • pertama kita install paket ntp ntpdate. masukkan perintah berikut.

  • jika sudah kita masuk pada config ntp, dengan masukkan perintah nano /etc/ntp.conf

  • pada bagian ini tambahkan "server 127.127.1.0"

  • lalu pada bagian ini tambahkan "restrict 192.168.100.1 mask 255.255.255.0 nomodify notrap"
  • catatan : 192.168.100.1 itu yang jadi ip server anda sebelumnya beserta netmask nya.

  • lalu restart paket ntp.

  • kemudian masukkan perintah berikut. "date -s "20131211 12:00" itu menjadi tanggal bulan tahun dan jam yang anda inginkan.

  • lalu masukkan perintah "ntpdate -u 192.168.100.1"

  • setalah itu cek pada client dengan masuk pada windows lalu cari "date anda time" lalu cari Internet time setting, klik bagian change setting.
  •  lalu masukkan ip server anda.



  • klik oke jika sudah maka akan terdapat tulisan success.



cukup sekian pembahasan kali ini tentang samba server mohon maaf bila masih banyak kekurangan.

Terimakasih.













Jumat, 14 Desember 2018

Samba Server Pada Debian 7




Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan dasar apa itu Samba Server serta diikuti dengan konfigurasinya.

langsung saja kita kenali apa itu Samba Server?

secara umum Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.

Fungsi Sambar Server.
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia.
Samba server sangat berperan penting dalam melakukan file sharing, terlebih dalam jaringan yang menggunakan sistem operasi berbeda dengan Linux, khususnya untuk system operasi Windows. Tidak seperti protocol ftp, protocol samba ini hanya digunakan untuk file sharing sekala kecil (Jaringan Lokal).

namun sebelum kita melangkah konfigurasi saya kebetulan mendapat tugas dari dosen dengan membuat sebuah skenario seperti berikut :
- setiap user mempunyai akses folder yang hanya bisa d akses masing2
- setiap user bisa mengakses folder divisinya masing2(hrd, dan gudang)

sekarang kita langsung saja pada konfigurasi nya.

  • Untuk file sharing di linux, kita menggunakan aplikasi samba server. Yang sudah teruji kestabilanya pada jaringan antar linux, atapun antar linux – windows.

  • lalu masukkan perintah berikut dengan tujuan kita membuat grup hrd dan grup gudang seperti yang sudah ditugaskan.

  • lalu disini kita menambahkan user dengan ditujukan bahwa kita memasukkan user tersebut hanya bisa diakses pada grup hrd saja (sesuai skenario).
  • "adduser marulhrd --ingroup hrd"
  • "adduser marulgdg --ingroup gudang"


  • selanjutnya kita tambahkan password nya dengan masukkan perintah
  • "smbpasswd -a marulhrd"
  • "smbpasswd -a marulgdg" note : "marulhrd & marulgdg" harus disamakan dengan user yang kita buat sebelumnya.



  • Seperti halnya dengan ftp, samba server bisa kita konfigurasi menggunakan User Mode, ataupun Guest Mode. Berikut konfigurasi untuk menggunakan user dan password. Edit file smb.conf seperti di bawah. 

  • tambahkan seperti ini dibagian paling bawah pada smb.conf.

  • Buat direktori pada debian server, yang akan disharing dalam jaringan local. Kemudian rubah hak akses pada direktori tersebut menggunakan chmod.

  • jika selesai kita restart servis samba.


  • pengujian
  • Melalui computer client, tes apakah file sharing sudah berjalan dengan baik. Untuk membuka file sharing pada Sistem Operasi windows tidaklah sulit, berikut caranya. 

  • Klik pada icon MyComputer, kemudian pada Address bar isikan alamat server debian. Bisa menggunakan Ip Address ataupun domain. Jangan lupa, tambahakan dua backslash “\\marul.net”pada awal alamat. Sebagai identitas protocol file sharing. 
  • bisa kita lihat sudah terdapat dua grup yaitu hrd dan gudang.
  • kita masukkan user yang telah kita buat pada grup gudang.

  • kita masukkan juga user yang kita buat untuk grup hrd.

  • kita lakukan pembuktian dengan memasukkan user "marulhrd" pada bagian grup gudang maka bisa dilihat hasilnya akan muncul seperti ini "access is denied" yang artinya kita hanya bisa masuk melalui user "marulgdg" karena kita menujukan user itu terhadap grup gudang.


cukup sekian pembahasan kali ini tentang samba server mohon maaf bila masih banyak kekurangan.
Terimakasih.